Itik pedaging jenis tiktok merupakan hasil persilangan entok pejantan asal taiwan dengan itik alabio betina. Dibanding itik jenis lokal, jenis tiktok ini lebih cepat perkembanganya. Apabila itik lokal hanya mengalami perkembangan bobot dari 0,9 kg-1,2 kg(pemeliharaan intensif selama 2 bulan), sedangkan tiktok dapat mengalami peningkatan sampai 2 kg(pemeliharaan selama 2 bulan), jadi keuntungan yang di dapat lebih tinggi jika dibandingkan dengan itik pedaging lokal.
TIKTOK sebagai itk unggulan |
Sebenarnya ada banyak jenis itik pedaging, diantaranya itik lokal, itik peking, itik aylesbury, itik muskovy, alabio, dan itik persilangan. Namun dari berbagai jenis itik itu, tiktok merupakan produk unggulan yang cocok untuk dijadikan bisnis.
Namun perlu pengertian atau pemahaman yang cukup tentang bagaimana dan dimana tempat perawatan yang baik dan cocok untuk itik tiktok tersebut. Pemeliharaan tiktok sebenarnya sama dengan pemeliharaan itik pedaging jenis lainya. Tiktok bisa dipelihara dikandang koloni ataupun ren. Kedua jenis kandang itu sama-sama bagus untuk memelihara tiktok.
Sebelum pembuatan kandang, perlu dipilih lokasi yang cocok, diantaranya kandang agar berada dalam suasana tenang dan jauh dari keramaian. Kandang juga harus terkena sinar matahari dan terbuka disetiap sisi kandang, ini bertujuan agar pertukaran suhu kandang berjalan lancar.
Lantai kandang ditaburi bahan yang empuk agar tiktok tidak terlalu kedinginan dan kandang tetap dalam keadaan bersih. Bahan yang bisa dipakai salah satunya bubuk hasil penggilingan padi. Jangan memelihara tiktok dengan lantai semen, hal ini kurang efektif.
Kandang perlu disekat untuk tiktok usia 1-20 hari. Jumlah tiktok juga harus diperhatikan sesuai dengan ukuran luas kandang, setiap 1 m² berisi maksimal 10 ekor itik, jadi bisa dikatakan untuk ukuran 3x4 m² berisi itik sejumlah 100-120 ekor. Tujuanya adalah memudahkan saat pengontrolan. Berikan lampu penghangat 60 watt untuk poulasi itik sebanyak 100 ekor, dan 40 watt untuk itik 50 ekor. Pada minggu pertama biarkan lampu menyala selam 24 jam nonstop, setelah lebih dari 1 minggu nyalakan lampu dimalam hari saja, kecuali pada saat hujan maupun udara dingin.
Setelah tiktok berumur lebih dari 20 hari, tiktok tidak perlu diberi sekat dan lampu penghangat tidak diperlukan lagi karena daya tahan tiktok sudah baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar